Senin, 30 Juli 2012

JAGAT RAYA



kali ini gue mau share dedikit tentang jagat raya. silahkan dibaca :)


A.   PENGERTIAN JAGAT RAYA
Jagat Raya adaah istilah lain dari alam semesta. Dalam ilmu astronomi (ilmu yang mempelajari ihwal binatang) Jagat Raya, semesta, atau yang disebut Cosmos sesungguhnya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdapat bermilyaran bintang, planet-planet, komet, serta meteor. Semua elemen Jagat Raya juga terdapat benda-benda langit lain seperti debu, kabut, dan gas.

B.   PANDANGAN MANUSIA TENTANG JAGAT RAYA
Pandangan Manusia tentang Jagat Raya adalah sebagai berikut.
·         Pandangan Antroposentris
Pandangan Antroposentris, menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya di alam semesta ini.
·         Pandangan Geosentris
Pandangan Geosentris, menyatakan bahwa bumi sebagai pusat Jagat Raya.
·         Pandangan Heliosentris
Pandangan Heliosentris, menyatakan bahwa pusat alam semesta adalah Matahari.
·         Pandangan Galaktosentris
Pandangan galaktosentris, menyatakan bahwa pusat alam semesta adalah galaksi.

C.   SATUAN JAGAT RAYA
Satuan di Jagat Raya, meliputi sebagai berikut.
·         Satuan Astronomi (SA) atau Astronimical Unit (AU)
Satuan Astronomi (SA) adalah satu kali jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Satuan ini biasanya untuk menghitung jarak benda-benda langi yang terdapat dalam system Tata Surya.
·         Tahun Cahaya (TC)
Satu satuan tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun. Cahaya merambat dengan kecepatan 300.000 km/detik. Berarti satu tahun cahaya = 3.406 x 1015km.
·         Paralaks Second (Parsec = Pc)
Paralaks adalah pergeseran sebuah benda yang sangat jauh bila dilihat oleh pengamat yang tempatnya bergeser terhadap benda, dan bukan karena benda tersebut bergeser. Satu satuan paralaks second adalah ukuran untuk jarak yang lebih besar di Jagat raya.

D.   ANGGOTA JAGAT RAYA

GALAKSI
Galaksi adalah sebuah system perbintangan yang maha luas yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur.
Para ahli astronomi, hingga saat ini, dengan menggunakan teleskop yang berkekuatan tinggi telah mampu mendeteksi hingga kira-kira 1.000 juta galaksi.
1.      Bentuk-Bentuk Galaksi
Edwin Hubble pada tahun 1925 mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya yaitu :
a.      Bentuk Spiral (S), galaksi bentuk ini memiliki lengkungan-lengkungan spiral yang keluar dari sebuah inti yang terang seperti pusaran api raksasa. Sekitar 80% dari populasi galaksi yang telah diketahui memiliki bentuk seperti ini.
b.      Bentuk Elips (E),  galaksi bentuk ini mempunyai struktur yang halus dari pusat yang terang sampai tepi-tepi dengan batas yang tidak jelas. Dibandingkan dengan bentuk spiral, galaksi bentuk elips lebih sederhana, karena hanya terdiri atas pusat (inti) roda dan selubung pipih yang membungkus pusat.
c.       Bentuk tak beraturan, sebanyak 3% dari galaksi yang telah teramati menunjukkan bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya berupa onggokan bintang-bintang dengan batas yang kurang jelas.
2.      Macam-Macam Galaksi
Dari ribuan bahkan jutaan galaksi di Jagat Raya, hanya ada dua galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang yaitu Galaksi Bimasakti dan Magellan. Galaksi lainnya hanya dapat dilihat melalui teleskop.
a.      Galaksi Bimasakti (Milky Way)
Galaksi Bimasakti merupakan salah satu galaksi yang berbentuk spiral dengan garis tengah sekitar 100.000 tahun cahaya, dan memiliki ketebalan 1500-3000 tahun cahaya.
b.      Galaksi Magellan
Galaksi ini ditemukan oleh Magellan pada tahun 1519. Galaksi ini terletak di daerah rasi Doroda dan Tucan yang kelihatan cahaya dari Galaksi Bimasakti.
c.       Galaksi Andromeda (M.31)
Galaksi Andromeda berjarak lebih kurang 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.
d.      Galaksi Roda Biru (Blue Pin Wheel = M 33)
Galaksi Blue Pin Wheel berputar bagaikan gasing di daerah Trianggulum yang jauhnya kira-kira 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.

BINTANG
            Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Cahaya bintang terdiri atas gas berpijar yang jika diamati secara seksama mengeluarkan cahaya dengan warna yang berbeda, ada yang putih kebiru-biruan, merah, atau kekuning-kuningan.
1.      Spektrum Bintang
Warna bintang terlihat berbeda-beda, perbedaan warna tersebut menunjukkan perbedaan temperature bintang. Jika gelombang elektromagnetik dilewatkan melalui prisma, cahaya yang dipancarkan akan diuraikan ke dalam warna-warna. Uraian cahaya ini dinamakan spektrum.
Para astronom telah mengelompokkan spectrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis yang dinyatakan dalam simbol-simbol kelas spectrum sebagai berikut : O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mempermudah, para astronom menggunakan ungkapan “Oh, Be A Fine Girl; Kiss Me
2.      Rasi Bintang
Malam hari yang cerah, jika melihat ke langit, akan tampak ribuan bintang bertebaran di langit. Bintang-bintang ini seolah-olah berdekatan dan menempel pada bola langit. Kelompok bintang ini dinamakan konstelasi bintang atau rasi bintang.
            Rasi-rasi bintang ini digambarkan pada suatu peta yang dinamakan peta langit. Dari 88 rasi bintang yang terdapat di bola langit, terdapat 12 buah rasi bintang yang sangat terkenal yang berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan “ZODIAK” yang berarti “bintang”


sekian tentang jagat raya :)

0 komentar :

Posting Komentar