Kali ini gue akan ngebahas tentang kelainan penyakit pada sistem ekskresi. disini gue juga akan ngebahas sebab, akibat, dan cara pencegahannya.
1. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA GINJAL
Diabetes mellitus (Kencing manis)
adalah penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam
darah. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan penderita banyak
mengeluarkan urin.
Adapun
keluhan yang dialami oleh penderita diabetes yaitu :
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
Penyebab diabetes mellitus yaitu
ketidakmampuan pancreas menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin merupakan
hormone yang menurunkan kadar gula dalam darah.
Cara mengatasi diabetes mellitus
adalah dengan mengatur kadar gula dalam darah yaitu :
§ Dengan olahraga
§ Diet makan untuk penderita diabetes
§ Suntikan hormone insulin
§ Meminum obat-obatan
Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus adalah penyakit yang ditandai dengan pengluaran urin yang berlebihan. Penyebab diabetes insipidus yaitu kekurangan ADH. Kurangnya ADH mengakibatkan :
- § Peningkatan pengeluaran urin
- Peningkatan dehidrasi pada penderita
- Rasa haus terus-menerus
- Tekanan darah rendah
Diabetes insipidus diatasi dengan
pemberian ADH sintetis melalui suntikan, dihirup, ataupun tablet.
Batu Ginjal
Batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemih. Adanya batu tersebut menyulitkan keluarnya urin dan menimbulkan rasa nyeri.
Batu ginjal disebabkan oleh :
- § Kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh
- § Kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi
- § Konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urat.
Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan operasi.
Pencegahan dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan
cairan dalam tubuh).
Nefritis
Nefritis yaitu kerusakan pada nefron (glomerolus) karena infeksi bakteri. Penyakit ini menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Akibatnya, urea masuk ke dalam darah dan gejala ini desebut uremia.
Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi
penimbunan air di kaki (kaki membesar) yang disebut edema. Penyakit inilah yang sering disebut gagal ginjal.
Untuk menangani penyakit ini, dokter menganjur untuk
melakukan :
- § Cuci darah
- § Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
Cuci Darah (dialisis)
Untuk melakukan cuci darah, pasien diletakkan pada suatu alat yang disebut mesin dialisis (dialiser). Selama cuci darah, darah pasien diambil melalui pembuluh nadi (arteri). Setelah darah dicuci, diperoleh darah bersih dan kembali dimasukkan ke dalam tubuh penderita melalui pembuluh vena.
Cuci darah memerlukan waktu lebih
kurang enam sampai sepuluh jam. Cuci darah dapat dilakukan sampai ginjal normal
kembali, baik secara alami maupun melalui operasi.
Perbedaan antara ginjal alami dengan
dialiser ini yaitu ginjal dapat melakukan penyaringan, penyerapan, dan
pengeluaran. Sedangkan dialiser hanya dapat melakukan penyaringan.
Cangkok Ginjal
(transplantasi ginjal)
Cangkok ginjal dilakukan melalui operasi. Ginjal baru biasanya diletakkan di bawah ginjal pasien yang telah rusak.
Akan tetapi, cangkok ginjal
kadang-kadang gagal karena ginjal baru ditolak oleh tubuh penderita. Hal ini
dapat terjadi karena system kekebalan tubuh penderita menolak ginjal baru yang
dianggap sebagai jaringan asing. Akibtanya, tubuh penderita mencoba
menghancurkan ginjal yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk mengurangi resiko ini, organ
ginjal yang dicangkokkan ke penderita berasal dari anggota keluarga atau
kerabat terdekat penderita kerusakan ginjal.
2.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA HATI
Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan
hati yang di sebabkan oleh virus. Ada tujuh tipe hepatitis
berdasarkan jenis virus yang menginfeksi hati, yaitu hepatitis A, B, C, D, E,
F, dan G. Namun, kita hanya akan membahas hepatitis A, B, dan C.
Gejala-gejala yang terjadi pada penderita hepatitis :
- Demam tinggi
- Diare berkepanjangan
- Otot-otot yang sakit dan nyeri
- Kehilangan gairah dan berat badan
turun drastis
- Sering mengigau
Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus (HAV). Hepatitis A
dapat menular melalui :
- § Makanan
- § Air
- § Peralatan yang terkontaminasi HAV
Banyak diderita oleh
anak-anak. Virus menyebar melalui feses dan air kencing, atau alat makan yang
terinfeksi oleh virus tersebut. Dan Efek yang ditimbulkan oleh jenis hepatitis
ini memang tidak besar, tapi diharapkan ibu-ibu terus memantau kesehatan
anak-anaknya.
Pencegahan hepatitis A
yaitu dengan pemberian vaksin ISG (Immune
Serum Globulin).
Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi Hepatitis b virus (HBV). Hepatitis B
dapat menular melalui darah misalnya :
§ Melalui transfuse darah
§ Penggunaan jarum suntik yang
terkontaminasi virus hepatitis B
§ Saling berganti sikat gigi dengan
penderita hepatitis B
Hepatitis B memiliki jangkauan lebih lebar dalam
penyebarannya yaitu :
- Virus
ini menyebar melalui darah, sperma, cairan vagina, air mata, dan urin.
- Tranfusi
darah yang telah terkontaminasi virus hepatitis juga bisa menularkan
hepatitis B.
- Penggunaan
bersama-sama alat suntik narkoba memungkinkan seseorang tertular hepatitis
B.
- Aktivitas
seksual yang tidak sehat juga bisa memicu terjadinya hepatitis jenis ini
- Ibu
yang terinfeksi virus Hepatitis B juga bisa menularkan kepada janinnya.
Hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian vaksin HBIG (Hepatitis B Immune Globulin).
Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh virus
yang belum diketahui secara pasti, namun bukan virus hepatitis A maupun
hepatitis B. Gejala-gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan
penderita hepatitis A dan B. Namun sudah menjurus kepada penyakit liver kronis.
Jika ini diderita seseorang, salah satu jalan menyembuhkannya adalah dengan transplantasi liver.
Jika ini diderita seseorang, salah satu jalan menyembuhkannya adalah dengan transplantasi liver.
Hepatitis C bisa terjadi karena :
- Bertukar alat saat memakai narkoba
- Pemakaian alat tato yang tidak
higienis
- Transfusi darah yang sudah
tercemar virus hepatitis
- Transmisi antara ibu ke janin.
- Kontak seks yang tidak sehat
Pencegahan :
- Bergaya
hidup sehat dan menjaga higienitas alat-alat pribadi.
- Selalu
waspada terutama saat minum di restoran atau ketika berenang di kolam
umum.
- Mengontrol
selalu air minum agar minumlah air yang telah direbus
- Selalu
mencuci tangan sebelum makan, terutama setelah melakukan aktivitas dari
toilet
- Bersihkan
WC atau kamar mandi dengan cairan antiseptik
3.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PARU-PARU
Kanker paru-paru adlah kanker yang
terjadi pada paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berkembang sangat
lambat dan tanpa gejala. Waktu yang diperlukan dari satu sel menjadi kanker dan
dapat didiagnosa yaitu 10 – 40 tahun.
Gejala-gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu :
- § Batuk
- § Napas pendek
- § Dahak berdarah
- § Sakit dada
Delapan puluh persen kanker paru-paru
disebabkan oleh rokok tembakau. Rokok tembakau mengandung bahan-bahan kimia
karsinogen (penyebab kanker).
Penderita kanker paru-paru dapat diatasi
dengan operasi, terapi (Pengobatan) radiasi, dan kemoterapi. Terapi radiasi
dilakukan dengan sinar-X. Sedangkan kemoterapi delakukan dengan pemberian
obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
Pencegahan
kanker paru-paru dilakukan dengan menghindari bahan-bahan karsinogen. Hal yang
terpenting yaitu hindari merokok karena penyebab utama kanker paru-paru adalah
rokok.
TBC (tuberculosis)
TBC merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala pada penderita TBC antara lain :
- § Kelelahan
- § Kehilangan berat badan
- § Berkeringat pada malam hari
Jika infeksi lebih buruk, gejala yang
timbul yaitu dada sakit, batuk dengan mengeluarkan dahak atau darah, serta
napas pendek.
Penderita TBC dapat diobati dengan pemberian
antibiotik oleh dokter. Pengobatan secara teratur selama 6 – 12 bulan dapat
mencegah TBC kambuh lagi.
Penyakit TBC merupakan penyakit
menular. Oleh karena itu, pencegahan dilakukan dengan menghindari kontak
langsung dengan penderita TBC. TBC dapat menular misalnya melalui dahak
penderita TBC yang secara tidak langsung terhirup manusia yang sehat.
sekian informasi yang gue sampaikan seputar kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi :)
Catatan : Supaya lebih sopan, silahkan beri komentar anda di bawah :)
Makasih info ini sangat bermanfaat
BalasHapusKelainan Dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi
BalasHapus~
Coretan Gue >>>>> Download Now
>>>>> Download Full
Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi
~
Coretan Gue >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi
~
Coretan Gue >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK KG