kali ini gue mau share dedikit tentang jagat raya. silahkan dibaca :)
A.
PENGERTIAN
JAGAT RAYA
Jagat Raya adaah
istilah lain dari alam semesta. Dalam ilmu astronomi (ilmu yang mempelajari
ihwal binatang) Jagat Raya, semesta, atau yang disebut Cosmos sesungguhnya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit
berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdapat bermilyaran
bintang, planet-planet, komet, serta meteor. Semua elemen Jagat Raya juga
terdapat benda-benda langit lain seperti debu, kabut, dan gas.
B.
PANDANGAN
MANUSIA TENTANG JAGAT RAYA
Pandangan
Manusia tentang Jagat Raya adalah sebagai berikut.
·
Pandangan
Antroposentris
Pandangan
Antroposentris, menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya di alam
semesta ini.
·
Pandangan
Geosentris
Pandangan
Geosentris, menyatakan bahwa bumi sebagai pusat Jagat Raya.
·
Pandangan
Heliosentris
Pandangan
Heliosentris, menyatakan bahwa pusat alam semesta adalah Matahari.
·
Pandangan
Galaktosentris
Pandangan
galaktosentris, menyatakan bahwa pusat alam semesta adalah galaksi.
C.
SATUAN
JAGAT RAYA
Satuan
di Jagat Raya, meliputi sebagai berikut.
·
Satuan
Astronomi (SA) atau Astronimical Unit (AU)
Satuan
Astronomi (SA) adalah satu kali jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Satuan ini
biasanya untuk menghitung jarak benda-benda langi yang terdapat dalam system
Tata Surya.
·
Tahun
Cahaya (TC)
Satu
satuan tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun. Cahaya
merambat dengan kecepatan 300.000 km/detik. Berarti satu tahun cahaya = 3.406 x
1015km.
·
Paralaks Second (Parsec = Pc)
Paralaks
adalah pergeseran sebuah benda yang sangat jauh bila dilihat oleh pengamat yang
tempatnya bergeser terhadap benda, dan bukan karena benda tersebut bergeser.
Satu satuan paralaks second adalah ukuran untuk jarak yang lebih besar di Jagat
raya.
D.
ANGGOTA
JAGAT RAYA
GALAKSI
Galaksi adalah
sebuah system perbintangan yang maha luas yang di dalamnya terdapat jutaan
bahkan milyaran bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang
beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur.
Para ahli
astronomi, hingga saat ini, dengan menggunakan teleskop yang berkekuatan tinggi
telah mampu mendeteksi hingga kira-kira 1.000 juta galaksi.
1.
Bentuk-Bentuk
Galaksi
Edwin Hubble pada tahun
1925 mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya yaitu :
a.
Bentuk
Spiral (S), galaksi bentuk ini memiliki
lengkungan-lengkungan spiral yang keluar dari sebuah inti yang terang seperti
pusaran api raksasa. Sekitar 80% dari populasi galaksi yang telah diketahui
memiliki bentuk seperti ini.
b.
Bentuk
Elips (E), galaksi bentuk ini mempunyai struktur yang
halus dari pusat yang terang sampai tepi-tepi dengan batas yang tidak jelas.
Dibandingkan dengan bentuk spiral, galaksi bentuk elips lebih sederhana, karena
hanya terdiri atas pusat (inti) roda dan selubung pipih yang membungkus pusat.
c.
Bentuk
tak beraturan, sebanyak 3% dari galaksi yang telah
teramati menunjukkan bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya berupa onggokan
bintang-bintang dengan batas yang kurang jelas.
2.
Macam-Macam
Galaksi
Dari ribuan
bahkan jutaan galaksi di Jagat Raya, hanya ada dua galaksi yang dapat dilihat
dengan mata telanjang yaitu Galaksi Bimasakti dan Magellan. Galaksi lainnya
hanya dapat dilihat melalui teleskop.
a.
Galaksi
Bimasakti (Milky Way)
Galaksi Bimasakti
merupakan salah satu galaksi yang berbentuk spiral dengan garis tengah sekitar
100.000 tahun cahaya, dan memiliki ketebalan 1500-3000 tahun cahaya.
b.
Galaksi
Magellan
Galaksi ini ditemukan
oleh Magellan pada tahun 1519. Galaksi ini terletak di daerah rasi Doroda dan Tucan
yang kelihatan cahaya dari Galaksi Bimasakti.
c.
Galaksi
Andromeda (M.31)
Galaksi Andromeda
berjarak lebih kurang 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.
d.
Galaksi
Roda Biru (Blue Pin Wheel = M 33)
Galaksi Blue Pin Wheel
berputar bagaikan gasing di daerah Trianggulum yang jauhnya kira-kira 2.000.000
tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.
BINTANG
Bintang
merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di
dalamnya. Cahaya bintang terdiri atas gas berpijar yang jika diamati secara
seksama mengeluarkan cahaya dengan warna yang berbeda, ada yang putih
kebiru-biruan, merah, atau kekuning-kuningan.
1.
Spektrum
Bintang
Warna bintang
terlihat berbeda-beda, perbedaan warna tersebut menunjukkan perbedaan
temperature bintang. Jika gelombang elektromagnetik dilewatkan melalui prisma,
cahaya yang dipancarkan akan diuraikan ke dalam warna-warna. Uraian cahaya ini
dinamakan spektrum.
Para astronom
telah mengelompokkan spectrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis yang
dinyatakan dalam simbol-simbol kelas spectrum sebagai berikut : O, B, A, F, G,
K, dan M. Untuk mempermudah, para astronom menggunakan ungkapan “Oh,
Be A Fine Girl; Kiss Me”
2.
Rasi
Bintang
Malam hari yang
cerah, jika melihat ke langit, akan tampak ribuan bintang bertebaran di langit.
Bintang-bintang ini seolah-olah berdekatan dan menempel pada bola langit.
Kelompok bintang ini dinamakan konstelasi bintang atau rasi bintang.
Rasi-rasi
bintang ini digambarkan pada suatu peta yang dinamakan peta langit. Dari 88
rasi bintang yang terdapat di bola langit, terdapat 12 buah rasi bintang yang
sangat terkenal yang berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan “ZODIAK”
yang berarti “bintang”
sekian tentang jagat raya :)
0 komentar :
Posting Komentar