SANGKAR METEOROLOGI
Sangkar metereologi dipasang dalam taman alat yang berbentuk
seperti rumah. Dalam sangkar metereologi dipasang alat-alat seperti thermometer
bola kering dan thermometer basah, thermometer maximum dan evaporasi jenis
piche. Ke semua alat ini dipasang didalam sangkar agag hasil pengamatan dari
pempat dan waktu yang berbeda dapar dibandingkan. Selain itu alat dapat
terlindungi dari raiasi matahari langsung (panas), hujan(dingin), dan debu,
sehingga data yang diperoleh dapat akurat.
Sangkar
metereologi haruslah dibuat dari kayu yang kuat aga tahan terhadap berbagai
perubahan cuaca. Sangkar sengaja di cat putih agar tidak banyak
menyerap panas matahari. Sangkar metereologi di pasang di atas tanah dengan
ketinggian 120 cm. kaki sangkar sengaja dipasangi beton agarkuat walaupun
tertiup angina kencang. Pada dindig sangkar ini dibuat kisi-kisi yang
memungkinkan terjadinya aliran udara sehingga temperature dan kelembapan dalam
sangkar seimbang dengan diluar sangkar. Adapun pintu sangkar menghadap ke utara
dan keselatan. Hal ini di karenakan agar alat yang ada didalamnya tidah terkena
radiasi matahari secara langsung. Jika matahari ada di utara khatulistiwa maka
pintu yang menghadap ke selatan yang buka, bugitu juga sebaliknya.
C. ALAT
PENGUKUR CURAH HUJAN
Alat
pengukur curah hujan ada dua macam yaitu alat pengukur curah hujan tipe Hellman
dan alat pengukur curah hujan OBS (observatorium)
a) Alat
Pengukur Hujan Type Hellman.
Alat ini bekerja secara otomatis, tingginya 150 cm dari permukaan tanah.
Alat ini berfungsi untuk mengukur besarnya curah hujan dalam satu hari tau 24
jam dalam satuan (mm) pengamatan yang dilakukan dimulai pada jam 07.00 pagi.
Bagian-bagian
alat
Mulut
corong yang berpungsi sebagai tempat masuknaya air hujan yang berdiameter 200
cm
Logam selubung alat yang berbentuk selinder
dan berpintu lebar.
Penampung air
Pelampung yang terdapat dalam penampung air.
Pias
Hellman yang dipasang melingkar pada selinder Hellman tempat grafik tertera,
Peana
penacatatan sebagai pencatat intensiatas hujan apada grafik,
Jam
Hellman ayang berbentuk selinder ayang berputar lengkap dengan kunci pemutar
Pipa penghubung corong dengan pelampung.
Pipa Happel yang berfungsi seabagai
tempat yang dilalui air lebih yang tumpah adari pelampung.
Gealas
ukur berskala.
Cara Kerja
Alat :
Pada saat
terjadi hujan, air huajan ayang jatuh akan masuak kedalam mulut corong
kermudian diteruskan dalam saluran pelampung. Bila huajan berlanhsung terus,
maka pelampung akan terangkat adan pena pencatat akan terangkat pula dan akan
membentuk grafik pada kertas pias, bila pena pencatat telah menunjukakan angka
10 maka penah tersebut akan kembali ke angka nol begitu seterusnya sampai hujan
berhenti adan apabiala air dalam pelampung telah penuh maka pada kertas pias
akan terdapat dua garis yaitu:
- Garis
vertical yang menunjukkan besar kecilnya curan hujan.
- Garis
horizontal yang menunjukkan jam (waktu) sealama turunnya hujan.
Jumlah curah
hujan dalam sehari berdasarkan grafik yang ditunjukkan pada kertas
Pias.
Pada setiap penggunaan pias baru , pena
harus dikembalikan pada angka nol. Jika curah hujan setempat rendah dan penah
tidak mencapai angka nol , maka kita dapat menambahkan air dengan bantuan gelas
ukur dengan ketentuan bahwa air yang ditambahkan harus ducatat jumlahnya.
Misalnya :
Keduduakan terakhir dari pena pencatat menunjukkan 7mm maka untuk mengembalikan
ke skala nol harus ditambah air dalam tabung sebanyak 3 mm. Setelah skala nol
pias Hellman kembali pada selinder jam tersebut. Setelah kertas pias terpasang
maka selinder jam dikembaliakan pada tempat semuala setelah kunci pemuta pernya
diputar, sehingga selinder terpawang dengan posisi teagak pada sumbu putarnya.
b) Alat
Penakar Hujan Tipe OBS (Observatorium)
Alat ini
bekerja secara manual, alat ini terbuat dari aluminium yang bentuknya
menyerupai sebuah tabunh yang berbentuk corong, alat ini diacat putih atau cat
perak untuk menghindarkan pengaruh radiasi sinar matahari yang menyebabkan
penguapan. Pada mulut corong dibuat menyempit untuk menghindarkan terjadinya
penguapan. Alat ini mempunyai tinggi 120 cm dari permukaaan tanah
yang diletakkan pada tempat terbuaka.
Alat ini
berfungsi untuk mengukur jumlah curah huajan yang jatuh pada permukaan tanah
selama 1 hari (24) jam, curah hujan ini dicatat dan diamati pada jam 07.00
pagi.
Bagian-bagian
alat:
mulut corong, berdiameter 100cm berpungsi
sebagai tempat masuknya air hujan.
v penampung, untuk
menampung air semenatara.
v kran, berfungsi untuk
mengeluarkan air dari penampung.
v gelas ukur, berfungsi
untuk mengukur jumlah curah hujan.
v dasar alat, berfungsi
sebagai tempat tumpuan alat.
Cara kerja:
Air hujan
yang jauh kepermukaan bumi akan masuk melalui mulut corong dan diteruskan
kedalam bak penampung yang dialirkanmelalui pipa sempit yang ada diujung corong
penakar, air dalam tabung tersebut ditakar dengan cara air yang berada dalam
reservoir dikeluarkan melalui kran dan diamasukkan dalam gelas ukur.Penunjukan
intensitas air dalam gelas ukur menunjukkan jumlah curah hujan dalam 1 hari (24
ajam)
Bila
tidak ada hujan,maka data ditulis (-)
Bila
hujan lebih kecil dibulatkan ke nol (0)
Bila
hujan lebih besar dari nol ditulis (1)
D. ALAT
PENGUKUR SUHU UDARA
Alat
pengukur suhu udara ada 4 macam antara lain :
¨ Termometer bola kering
¨ Termometer bola basah
¨ Termometer maksimum
¨ Termometer minimum
Alat pengukur suhu udara dipengaruhi langsung oleh matahari Oleh
Karena itu alat-alat tersebut harus ditempatakan pada tempat tertentu yaitu
pada sangkar meteorology. Sangkar ini berfungsi untuk melindungi alat-alat
pengukur suhu udara tersebut. Ada dua jenis sangkar meteorology yaitu
:
A. Sangkar dengan ketinggian 20 cm.
B. Sangkar dengan ketinggian 2 cm
Sangkar
meteorologi ini dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Terbuat
dari kayu yang bercat putih
2. Mempunyai
dua buah pintu dimana pintunya dibuat bersekat-sekat supaya
udara tidak bisa keluar masuk.
3. Pintunya
menghadap dari utara ke selatan.
4. Ditempatkan
pada tempat yang terbuka agar aliran udara tidak terganggu.
Termometer
bola kering
Alat ini berfungsi untuk mengukur kelembaban
udara.
Pada prinsipnya
alat ini hampir sama dengan thermometer bola basah yang membedakan
hanya pada cara kerjanya. Alat ini bekerja melalui
proses pemuatan. Jika suhu naik, air raksa dalam pipa kapiler akan
memuai dan bergerak naik.
Selisih angka yang
diperoleh dari alat itu, merupakan
besarnya kelembaban pada saat itu. Tetapi apabila
ledua alat tersebut hasilnya sama
maka ini berarti kelemmbaban udara dalam
keadaan jernih.
Termometer bola basah
Alat ini berfungsi untuk
mengukur suhu udara. Pada saaat pengukuran
alat ini dipasang berdampingan dengan bola kering
pada tiang statis.
Termometer
ini terdiri dari tabung gelas yang didalamnya terdapat pipa
kapiler. Pada ujung yang lain dihubungkan dengan air yang
ada pada bak (dihubungkan
dengan kain muslin dan baik
air dihubungkan dengan udara luar)
Cara kerja :
Termometer bola
basah dalam proses kerjanya dihuibungkan dengan udara
luar melalui kain muslin yang dihubungkan
dengan air. Pada dasarnya alat ini
bekerja melalui proses penguapan. Pada
saaat suhu nai,k maa air yang ada pada
kain mudslin akan menguap
sehingga air raksa dalam pipa
kapiler bergeak turuin dan mennyusut
Termometer maksimum
Thermometer ini
berfungsi untuk mengetahui suhu maksimum dalam jangka
waktu tertentu, biasanya dalam
jangka waktu satu hari. Tetapi di atas reservoid
terdapat suatu bagian yang se mpit karena
adanya stip kaca. Jika suhu naik air
raksa dalam reservoir a kanmemmuai dan dipaksa melalui bagian
sempit ke dalam pipa kapiler.
Jika suhunya turun, air raksa
dalam pipa kapiler tidak kembali dalam
reseervoir karena tertahan bagian yang sempit.
Bagian-bagian alat
1. reservoir air raksa
2. pipa kapiler
berskala
3. penyempitan
4. indeks
Termometer minimum
Termometer ini berfungsi
untuk mengukur suhu terendah dalam waktu
tertentu yaitu dalam waktu satu hari. Di dalam
pipa kapiler terdapat
stip kaca karena reaksi alkohol
tidak seberapa cepat. Maka reservoir termometer ini
dapat dibuat dalam bentuk tapak kuda
Bagian-bagian alat
1. Pipa kapile
2. Stip kaca
3. Reservoir alkohol
4. indeks
cara kerja :
Jika
terdapat penurunan suhu udara maka alcohol dalam
reservoir akan menyumbat sehingga alcohol dalam pipa kapiler
akan mengisi ruang hampa yang terjadi dalam reservoir,
sehingga indeks yang ada dldam pipa kapile ikut
menggesser sesuia dengan penurunan suhu udara saaat itu
Bila
suhu udara naik, maka alcohol akan memuai
mengisi atau mendesak alcohol
dalam pipa kapiler sehingga permmukaannya
akan naik. Namun indeks akan
teap pada tempatnya. Bila suhu udara turun
lagi dan lebih rendah dari semula maka alcohol dalam pipa
kapiler akan turun dan lebih rendah
dari yang semula.sehingga alcohol daam
pipa kapiler akan turun dan tingginya
sesuai dengan angka yang ditunjukkkan
dalam suatu indeks. Jika s uhu udara turun lagi sampai di
bawah angka penurunan yang kedua, ini merupakan suhu
udara yang terendah yang tercapai
dalam periode tersebut. Dan bila periode
harian, maka waktu pengamatan hanya dilakukan
satu kali yaitu pada waktu siang hari sebagai waktu
pengamatan kedua dari pengamatan cuaca yang pada umumnya dilakukan
pada setiap stasiun. Sedangkan pengamatan pada periode/hari berikutnya, maka
permukaan alkohol pada pipa kapiler harus dikembalikan dengan
cara indeks dimiringkan kea
rah suhu yang tinggi.
Temperatur
yang terendah dan tecapai pada suatu
saat ditunjukkan oleh suatu stip kaca yang terdapat dalam
bejana kapiler. apabila temperatur itu turun maka stip
kaca dibawa oleh kekuatan alcohol, akan
tetap pada tempatnya jika temperature naik.
Jadi ujung stip menunjukkan temperature yang terendah.
E. ALAT PENGUKUR
PENGUAPAN
Penguapan
adalah proses perubahan air menjadi uap. Uap air di udara
berasal dari penguapan air di bumi. Kondensasi dan
presipitasi ini mengembalikan air ke bumi. Alat
pengukur penguapan ini adalah EVAPORATION PAN (OPEN PAN) alat ini
berfungsi untuk mengetahui besarnya penguapan radiasi
langsung dari matahari.
Bagian-bagian alat
1. Panci untuk
menampung air yang berdiameter 120 cm dan tinggi 30 cm
2. Hook geuge
(batang berskala) untuk mengetahui ketinggian air dalam panic
3. stiff well (bejana)
untuk menempakkan hook geuge sehingga mudah pembacaan
4. kayu penopang
untuk penyangga panic sehingga
tidak bersentuhan dengan tanah
karena tanah menngandung panas yang akan
menambah penguapan
5. temometer aur untuk
mengukur suhu air permukaan
Rumusnya
Thermometer
maksimum - termometer minimum
2
Cara kerja
:
Panci
penguapan diisi air setinggi 20 cm sehingga di atas rongga 5 cm
pengukuran dilaksanakan pada permukaan air dalam
keadaan tenang di dalam tabung peredam riak. Untuk mengukur dan
membaca skalanya, maka tabung pengaman didekaatkan ke panci dengan
maksud agar permukaan air tetap tenang dan
tidak terlalu bergelombang. Sesudah itu sekrup
patrol diputar sambil melihat ujung panci dari
hungging di dalam tabung pengaman. Skrup
pengontrol yaitu berada di atas penyangga
hugging berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan skala. Jika sikrup itu
diputar kembali ke kanan maka tiang skala turun angka yang dibaca
adalah angka yang terdapat tegak lurus demngan sekrup
pengontrol. Adapun skala yang terrtera pada skala adalah angka
(1) sampai (100)
Sedangkan
termometer yang berada di atas permukaan air
adalah termometer maksimum dan termometer
minimum. Termometer ini terletak di atas pelampung sehingga
mempunyai perahu, yang pada
kedua termometer ini baik maksimum maupun
minimum berada di tengah atau anntara
kedua sisi pengukuran termometer maksimum.. termometer minimum yang
kecil setelah di tengah dan berguna
sebagai alat pengukur suhu
atau temmperatur minimum air panci. Sedangkan
term,ometer maksimum besar berguna untuk mengukur suhu max air dalam
panic
F. ALAT PENGUKUR LAMANYA PENYINARAN
DAN INTENSITAS MATAHARI
a.
Radiameter Gun Bellani
Berfungsi
untuk mengukur intensitas matahari secara komulatif pada
suatu periode (harian) yang dinyatakan dalan suatu kalori
Bagian-bagian alat
1. Bola
timah hitam yang dilapisi oleh zat hidroskopis
yang berfungsi untuk mennyerap sinar matahari
2. Bola kaca
3. Air murni
4. pipa kaca berskala
tinggi
alat secara keseluruhan adalah 64 cm.
Radiator Gun bellani ini dipasang pada sebuah tabung yang
ditanam di dalam tanah. Juga yang nampak dari
luar hanya bola kacanya karena
ada pennyangga bola kaca yang posisisnya sejajar
dengan per mukaan tanah sehingga sinar matahari dapat jatuh
dengan tepat
pada alat.sehingga pipa kaca dari alat ini
tersem bunyi dalam tabung di dalam tanah.
Cara kerja
Sinar matahari pada pagi hari pertama kali tiba pada permukaan
kuba kaca, kemudian diteruskan lewat ruang hampa dalam bentuk panas
dan tiba pada permukaan berwarna hitam. Warna hitam pada tembaga
dimaksudkan agar semua radiasi tiba dipermukaan bola tembaga dan dirubah dalam
bentuk energi kalor. Sehingga keadaan suhu dalam tabung bertambah. Suhu yang
tinggi itu digunakan untuk menguapkan ait dalam bola hitam. Makin tinggi
intensitas radiasi matahari makain banyak pula air yang menguap, uap ini
selanjutnya akan masuk kedalam tabung buret. Sehingga uap air tadi dirubah
dalam bentuk cair.
Untuk mengetahui intensutas yaitu dengan melihat jumlah air yang tertampung
dalam tabung skala, kemudian langsung dibalik sa,pai air dalam pipa terserap
kedalam bola hitam (kemudian dibaca sebagai pembacaan pertama) setelah itu
nalat dimasukkan kembali kedalam tana .
ü Cambell stokes
Fungsi alat ini yaitu untuk mengetahui lamanya penyinaran matahari dalam
satuan jam/persen, lamanya penyinaran yaitu 12 jam. Sinar matahar yang
ditangkap oleh bola kaca yang sifatnya mengumpulkan sinar ketitik api yang
tepat pada kertas pias. Maka kertas itu akan terbakar apabila terajadi
penerimaan radiasi sinar matahari, dari berkas-berkas yang terbakar
ini dapat ditentukan berapa lama matahari bersianar pada hari tersebut.
Bagian-bagian alat
v Bola
kaca pejal berdiameter 10 – 15 cm berfungsi
meneima sinar matahari yang difokuskan
pada suatu titik
v Penahan (sumbu bola
yang dihubungkan dengan lingkaran sumbu bola berfungsi untuk pengatur
lintang antara bola kaca dengan pengukur lintang
tempat
v Busur meridian
mengatur sudut kemiringan lensa
v Sekrup pengunci
v Sekrup pengatur
letak horizontal tubuh alat
v Tempat
pias yang menghadap timur barat
v Kerangka alat
v Dasar alat
v Water pas
Cara memasang bagian-bagian
alat
v Alat diletakkan di
atas tembok dengan ketinggian 120 cm
v Tubuh
alat diletakkan horizontal
v Sumbu bola mengarah
sebelah utara- selatan
v Kemiringan lensa
bola bersama dengan kertas pias harus disesuaikan dengan
derajat lintang bumi setempat, setelah mencapai kemiringan yang tepat. Sekrup
pengunci agar posisinya tidak berubah.
v Lensa bola diatur
sedemikian bola agar jarak timur-barat sama panjang
Kertas pias
Campbell Stokes
Kertas
pias dipasang pada pagi hari jam 07.00
dan dilepas pada sore hari jam 18.00. kertas pias
ada 3 macam, yaitu :
v Pias garis
lurus
v Pias lengkung
panjang
v Pias lengkung
pendek
Kertas pias hanya terbakar
jika kekuatan dinar matahari 0,3 kalori atau
lebih. Selisih antara lebar kertas dengan
parit kurang lebih 0.3 mm sehingga musah
dipasang dan dilepaskan terutama pada waktu basah oleh
air hujan. Tebal kertas kurang lebih 0,4 mm. garis
tanda jam berwarna putih melintang terhadap pembakaran.
Ketiga jenis pias
tersebut di atas dipasang berdasarklan dengan
letak matahari
V
Pias garis lurus dipasang pada bulan agustus
v Pias lengkung
dipasang pada bulan juni
v Pias lengkung
pendek dipasang pada bulan april
Cara kerja
Pada
saat matahari bersinar cerah (yaitu intensitas radiasi
sinar matahari sama atau lebih besar dari
0,3 kalori cm-2 menit -1)
Sinar yang jatuh pada bola kaca akan
dikumpulkan dan difokuskan pada suatu titik dan diarahkan pada
kertas pias. Kertas pias akan
m,enerima sinar dalam benntuk titik api dan
meninggalkan bekas terbakar pada kewrtas pias-pias
ini akan cekungan logam
yang terdapat ada titik api oki
panjang bekas terbakar
pada kertas pias merupakan lama penyinaran
sinar matahari.
v Kertas lengkung panjang
digunakan selam periode "Summer" setempat
v Kertas pias garis lurus
digunakan selama periode "Ekeuinoke" setempat
v Kertas pias lengkung
pendek digunakan selama periode "winter' setempat lama penyinaran matahari
juga dapat dinyatakan dengan persentase selain dinyatakan dengan
waktu saja.
Contoh
perhitungan
v Jika lama penyinaran
matahari dinyatakan dengan waktu maka besarnya adalah sesuai dengan hasil
pengukuran skala. Sedangkan untuk
menyatakan persentase maka besarnya dapat diperoleh dari rumus-rumus
G. ALAT
PENGUKUR TEMPERATUR DAN SUHU TANAH
a.
Termometer tanah berumput
Berfungsi
untuk mengukur temperatur atau suhu tanah berumput pada masing-masing
kedalamannya.
Bagian
–bagian alat
1. Thermometer tanah berbengkok yang
ditanam dalam tanah pada kedalaman yang berbeda. Thermometer tanah berengkok
ini adalah merupakan perubahan bentuk thermometer air raksa. Thermometer ini
mempunyai kedalaman yanh berbeda yaitu 0 cm, 2 cm, 5cm, 10 cm, 20 cm, dan sudut
kemiringan 45 derajat..
2. Thermometer tanah tipe siwon dengan
kedalaman 50 dan100 cm (disebut juga termometer berselubung loagam).
Prinsip Kerja
Alat ini
bekerja berdasarkan proses pemuaian, jika suhu naik maka air raksa dalam
reservoir akan naik.
Cara kerja
alat
Thermometer
ini terdiri dari 7 buah alat yang pada bagian bawahnya ditanam dalam tanah,
apabila alat ini terkena sinar matahari, maka suhutanah akan naik menyeababkan
air raksa dalam reservoir thermometer akan naik dan menunjukkan sakaala pada
pipa.
Aplikasinya
pada pertanian
Aplikasinya
pada pertanian untuk mengetahui suhu tanah ayang berumput dan tanaman lain
seperti kelapa sawit dan jenis tanaman lainnya.
b. Thermometer
Tanah Gundul
Thermometer
ini sama dengan termometer berumput yang membedakan hanya pada jenis tanahnya
yaitu atanah gundul dan tanah berumput.
Prinsip
kerjanya sama dengan termometer tanah berumput yaitu
melalui proses pemuaian.
Cara Kerja
Pada
dasarnya cara kerja dari alat ini hampir sama dengan termometer tanah berumput
yaitu jika suhunya naik maka air raksa dalam reservoir akan naik dan
menunjukkan skala pada pipa.
H. ALAT
PENGUKUR KECEPATAN ANGIN
ü Cup counter
Anemometer berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin rata-rata.
cup counter anemometer
Cup anemometer ada 3
jenis yaitu:
v Cup conter yang
tingginya 0,5 meter
v Cup counter yang
tingginya 2 meter
v Cup counter yang
tingginya 6 meter
Bagian- bagian alat
v 3 buah
mangkok yang berpungsi untuk menangkap angin
Counter (bilangannya)
berfungsi mengetahui kecepatan angin.
v Tiang
pennyangga yang berfungsi untuk menyangga alat.
Cara Kerja
Pada
dasarnya alat ini akan bekerja jika angin bertiup dari situlah kita dapat
mengetahui berapa kecepatan angin dengan memperhatikan alat tersebut.
Mangkok akan
berputar karena tertiup angin dan akan berputar maka angka yang terdapat pada
counter akan bertambah bilangannya dari counter tersebut akan diketahui arah
dan kecepatan angin rata-rata. Dalam satuan km/ jam.